Download file softnya aja
Link Download
Mediafire
Link Download
Mediafire
A. PENGARUH
KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI
TUJUAN
: Dapat
menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi.
ALAT
DAN BAHAN :
·
Tabung reaksi 4 buah
·
Stopwatch
·
Pipet tetes
·
Rak tabung reaksi
·
Pita magnesium sepanjang
± 1 cm sebanyak 4 potong
·
Larutan HCl 0,5M , 1M ,
2M , dan 3M
LANGKAH
KERJA :
1. Menyiapkan
tabung reaksi dan isi dengan pita magnesium yang telah diamplas. Memberi nomor
1-4 , dan meletakkan tabung reaksi di rak tabung reaksi.
2. Mengisi
tabung reaksi 1 dengan larutan HCl 0,5M sebanyak 3mL menggunakan pipet tetes
secara hati-hati.
3. Menghitung
waktu reaksi dengan stopwatch , dimulai saat larutan HCl dituangkan sampai pita
magnesium habis bereaksi. Mencatat waktunya dengan teliti.
4. Mengulangi
langkah tersebut untuk larutan HCl 1M , 2M , dan 3M pada ketiga tabung reaksi
lainnya.
5. Mencatat
waktu yang diperlukan untuk bereaksi dalam sebuah tabel .
HASIL
PENGAMATAN
TABUNG REAKSI
|
REAKTAN
|
WAKTU (DETIK)
|
1.
|
Pita
Mg + HCl 0,5M
|
840 s
|
2.
|
Pita
Mg + HCl 1M
|
253 s
|
3.
|
Pita
Mg + HCl 2M
|
51 s
|
4.
|
Pita
Mg + HCl 3M
|
27 s
|
PERTANYAAN
:
1. Di
antara keempat reaksi di atas , reaksi manakah yang memerlukan waktu paling
lama ?
Jawab :
Reaksi pita
Mg + HCl 0,5M
2. Mengapa
larutan HCl dengan konsentrasi 3M paling cepat melarutkan pita Mg ?
Jawab :
Karena
pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dapat mempengaruhi cepat atau
lambatnya laju reaksi. Konsentrasi tinggi maka semakin mudah bertumbukan
sehingga laju reaksi akan bertambah.
3. Bagaimanakah
persamaan reaksi pada percobaan ini ?
Jawab :
Mg(s) +
2HCl(l) "
MgCl2(l) + H2(g)
4. Kesimpulan
apa yang dapat anda peroleh dari percobaan ini ?
Jawab :
Apabila konsentrasi lebih besar maka laju
reaksi makin cepat dan lebih cepat waktunya.
KESIMPULAN
:
Dari
percobaan yang kami lakukan , dapat diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi
konsentrasi suatu larutan maka makin cepat pula laju reaksinya. Sehingga
apabila konsentrasi suatu larutan tersebut semakin tinggi maka waktu yang
diperlukan untuk menghilangkan pita Mg juga akan cepat. Jadi apabila
konsentrasi lebih besar maka laju reaksi makin cepat dan lebih cepat waktunya.
B. PENGARUH
SUHU TERHADAP LAJU REAKSI
TUJUAN
:
Dapat menentukan pengaruh suhu terhadap laju reaksi.
ALAT
DAN BAHAN :
·
Gelas beker 80 mL
sebanyak 3 buah.
·
Kertas putih yang di beri
tanda silang.
·
Pembakar spiritus, kaki
tiga, dan kasa kawat.
·
Termometer batang.
·
Stopwatch.
·
Larutan HCl 0,1M.
·
Larutan Na2S2O3
0,1M.
·
Gelas beker 250 mL.
·
Penjepit tabung reaksi.
LANGKAH
KERJA :
1. Meletakkan
gelas beker 80 mL di atas kertas putih bertanda silang.
2. Memasukkan
10 mL larutan Na2S2O3 0,1M ke dalam gelas
beker tersebut.
3. Memasukkan
10 mL larutan HCl 0,1M ke dalam gelas beker berisi Na2S2O3
tersebut.
4. Mencatat
waktu mulai HCL dituangkan sampai tanda silang tidak terlihat lagi.
5. Mengulangi
langkah di atas untuk larutan HCl dan Na2S2O3 yang
dipanaskan terlebih dahulu dalam gelas beker 250 mL. Jika suhu larutan sudah
mencapai 30⁰C
, mencampurkan kedu larutan kedalam gelas beker 80mL. Mengamati kenampakan
tanda silang di dasar gelas beker.
6. Mengulangi
langkah yang sama dengan larutan Na2S2O3 dan
HCl yang dipanaskan hingga suhu 45⁰C.
7. Menuliskan
hasil pengamatan dalam sebuah tabel.
HASIL
PENGAMATAN
PERCOBAAN
|
VOLUME LARUTAN (mL)
|
Suhu (⁰C)
|
WAKTU (DETIK)
|
|
HCl 0,1M
|
Na2S2O3 0,1M
|
|||
1.
|
10
|
10
|
30⁰
|
130s
|
2.
|
10
|
10
|
45⁰
|
31s
|
PERTANYAAN
:
1. Pada
suhu berapakah reaksi berlangsung paling lama ?
Jawab :
Pada suhu
30⁰C
2. Mengapa
semakin tinggi suhu , waktu yang
diperlukan untuk bereaksi semakin sedikit ?
Jawab :
Suhu
mempengaruhi energi potensial suatu zat. Zat-zat energi potensialnya kecil , jika bertubukan akan sukar menghasilkan
tumbukan efektif. Dengan menaikkan suhu maka akan memperbesar energi potensial
sehingga ketika bertubukan akan menghasilkan energi.
3. Kesimpulan
apa yang dapat diambil dari eksperimen ini ?
Jawab :
Jika suhu dinaikkan, maka kalor yang
diberikan akan menambah energi kinetik partikel pereaksi. Sehingga pergerakan
partikel-partikel pereaksi semakin cepat, makin cepat pergerakan partikel akan
menyebabkan terjadinya tumbukan antar zat pereaksi makin banyak, sehingga
reaksi makin cepat.
C. PENGARUH
LUAS PERMUKAAN TERHADAP LAJU REAKSI
TUJUAN
:
Dapat menentukan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.
ALAT
DAN BAHAN :
·
Gelas beker 250mL.
·
Stopwatch.
·
Bongkahan pualam.
·
Serbuk pualam.
·
Larutan HCl 3M.
·
Mortil dan pastle.
LANGKAH
KERJA :
1. Mengambil
pualam , kemudian meletakkan di atas mortil. Membagi menjadi 2 bagian yang sama
besar.
2. Memasukkan
salah satu bagian pualam ke dalam mortil , lalu menumbuknya.
3. Mengisi
gelas beker dengan 15 mL larutan HCl 3M.
4. Memasukkan
bongkahan pualam ke dalam gelas beker yang berisi larutan HCl 3M.
5. Menghitung
waktu reaksi dengan stopwatch di mulai aat bongkahan pualam dimasukkan sampai
pualam habis bereaksi.
6. Mencatat
hasil pengamatannya.
7. Mengulangi
langkah kerja tersebut untuk 10g serbuk pualam.
HASIL
PENGAMATAN
NO
|
PEREAKSI
|
WAKTU REAKSI (DETIK)
|
1.
|
HCl + bongkahan pualam
|
300 s
|
2.
|
HCl + serbuk pualam
|
840 s
|
PERTANYAAN
:
1. Diantara
kedua reaksi diatas , reaksi manakah yang memerlukan waktu reaksi paling cepat
?
Jawab :
Reaksi HCl + bongkahan pualam
2. Kesimpulan
apa yang dapat diperoleh dari kedua reaksi diatas ?
Jawab :
Pada reaksi heterogen (wujudnya berbeda)
luas permukaan setuhan mempengaruhi laju reaksi. Semakin kecil ukuran partikel
zat padat maka total luas permukaan sentuhan zat padat tersebut semakin besar ,
sehingga peluang terjadi reaksi juga semakin besar sehingga reaksi berlangsung
semakin cepat.
KESIMPULAN
:
Dari
percobaan yang kami lakukan , dapat diambil kesimpulan bahwa semakin besar luas permukaannya , semakin
cepat laju reaksinya dan sebaliknya.
LAMPIRAN
(Maaf Kalau Lampirannya Kurang Jelas)
Komengnya dong !
1 Comments for "Laporan Praktikum Laju Reaksi"
Mmbantu skali .. Trimaksih :)